Seperti setitik embun di beledu daun,
Sejuk...
Indah...
Dinanti...
Diingini...
Kilaunya biaskan cerlang dan hangat mentari pagi
Sederhana,
Lugas,
Bebas...
Sejenak sepoi meniti, berjinjit, menari-nari
Daun menggelepar,
Kilau itu pun pergi...
Tak janji tuk kembali,
Melesak ke dalam perut bumi.
(office.14012009.15.29)
No comments:
Post a Comment