Tuesday, 19 March 2013

Belajar Jadi Cowboy di Southern Cross



Kalau zaman dulu cowboy menjelajahi perbukitan dengan berkuda, kali ini kami menuju lokasi dengan menumpang kendaraan 4WD. Selama kira-kira 1,5 jam kami melewati kawasan hutan di Taman Nasional Lamington, Southern Cross, Australia. Selain menikmati serunya perjalanan ekstrem yang kaya tanjakan terjal, kami bisa menyaksikan aneka vegetasi berusia ratusan tahun, aliran anak sungai, kangguru liar dan domba-domba, serta pemandangan hijau lembah di bawahnya.


Petani mulai menyiapkan lahan garapan

Sehari di kawasan saya habiskan dengan ‘kursus’ menjadi cowboy! Meski tak sampai menggiring ribuan ternak, setidaknya saya tahu teknik memainkan cambuk hingga menimbulkan suara lecutan membahana. Saya juga belajar melempar bumerang agar ia kembali lagi tanpa mengenai kepala orang lain, atau menghilang di semak-semak.



Ada trik agar cambuk bisa 'cetar membahana'

Tak cuma pandai menggiring dan menjaga ternak, cowboy pemandu kami, Royd, juga seorang chef yang andal. Setelah capek beraktivitas, ia memasakkan kami menu ala cowboy, yaitu steak T-bone yang dibakar di atas bara dan disiram dengan anggur sherry serta brown sauce. Teman santapnya, massed potato dan setup sayuran yang segar! Sempat pesimis bahwa dagingnya akan alot dan terasa hambar, ternyata hasilnya di luar dugaan! Bumbu olesnya merasuk sempurna, saking empuknya cairan kaldu yang terkunci dalam daging meleleh di lidah saat disantap. Dua jempol untuk Royd!  


No comments:

Post a Comment

Belajar Dari Jagung

Kisah ini saya tulis sebagai kenangan sekaligus ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada kakak saya, Teguh dan istrinya Caec...