Kalau
zaman dulu cowboy menjelajahi perbukitan
dengan berkuda, kali ini kami menuju lokasi dengan menumpang kendaraan 4WD. Selama kira-kira 1,5 jam kami
melewati kawasan hutan di Taman Nasional Lamington, Southern Cross, Australia. Selain
menikmati serunya perjalanan ekstrem yang kaya tanjakan terjal, kami bisa
menyaksikan aneka vegetasi berusia ratusan tahun, aliran anak sungai, kangguru
liar dan domba-domba, serta pemandangan hijau lembah di bawahnya.
Petani mulai menyiapkan lahan garapan |
Sehari di kawasan saya
habiskan dengan ‘kursus’ menjadi cowboy!
Meski tak sampai menggiring ribuan ternak, setidaknya saya tahu teknik
memainkan cambuk hingga menimbulkan suara lecutan membahana. Saya juga belajar melempar
bumerang agar ia kembali lagi tanpa mengenai kepala orang lain, atau menghilang
di semak-semak.
Tak cuma pandai menggiring dan menjaga
ternak, cowboy pemandu kami, Royd,
juga seorang chef yang andal. Setelah
capek beraktivitas, ia memasakkan kami menu ala
cowboy, yaitu steak T-bone yang dibakar di atas bara dan disiram dengan anggur
sherry serta brown sauce. Teman
santapnya, massed potato dan setup
sayuran yang segar! Sempat pesimis bahwa dagingnya akan alot dan terasa hambar,
ternyata hasilnya di luar dugaan! Bumbu olesnya merasuk sempurna, saking
empuknya cairan kaldu yang terkunci dalam daging meleleh di lidah saat
disantap. Dua jempol untuk Royd!
No comments:
Post a Comment